5 Cara Berhemat Selama Masih “Working From Home”
By: Date: July 26, 2020 Categories: Bisnis dan Ekonomi
gaya hidup _ kredivo

Kondisi pandemi membuat sebagian besar perusahaan berhemat besar-besaran. Terlebih saat ini sudah memasuki masa normal baru sekalipun belum bisa beroperasi 100 persen. Beberapa perusahaan masih mengikuti protokol kesehatan dan hanya bisa mengizinkan karyawannya masuk hanya 50 persen atau setengahnya saja dari jumlah normal.

Beruntungnya beberapa lembaga keuangan masih memberikan rileksasi atau penawaran restrukturisasi bagi mereka yang punya kewajiban kredit atau pinjaman uang online. Di masa sulit seperti ini jalan satu-satunya yang bisa dilakukan adalah saling membantu dan memahami kondisi masing-masing tanpa harus melupakan tanggung jawab.

Dengan kondisi yang belum sepenuhnya normal, tidak bisa dimungkiri bisa makin berdampak pada keuangan perusahaan yang juga berdampak pada penghasilan. Melihat kondisi demikan, sebaiknya kita makin mawas diri dan mengencangkan ikat pinggang. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan berhemat selama berada di rumah seperti ulasan berikut ini:

1. Refund tiket traveling

Ada beberapa agenda besar tahunan yang hilang saat pandemi, yaitu liburan imlek, mudik lebaran, dan liburan sekolah. Padahal sudah banyak orang yang memesan tiket jauh hari sebelumnya malahan ada yang membeli tiket setahun sebelumnya demi mendapatkan tiket murah. 

Tapi, siapa yang menyangka jika kondisinya demikian. Maka, salah satu jalan yang bisa kamu lakukan adalah mengajukan refund tiket traveling tersebut dan menundanya sampai kondisi benar-benar memungkinkan untuk traveling kembali. Cara ini akan sangat membantu kamu untuk menganggarkan kembali pos-pos yang lebih prioritas di tengah pandemi.

2. Refund tiket nonton konser atau acara lainnya

Selain tiket perjalanan seperti pembatalan tiket pesawat terbang dan reservasi hotel, kamu juga bisa membatalkan beberapa tiket nonton konser, seminar, workshop, serta acara lainnya agar bisa kamu alokasikan ke anggaran lain. 

Sebenarnya kini sudah ada beberapa acara yang berganti dari kegiatan offline menjadi online. Tentu semua dikembalikan kepada kebutuhan masing-masing. Jika masih ada anggaran tiket nonton yang belum terpakai tahun ini, kamu bisa memasukkannya ke dalam pos dana darurat, investasi, atau tabungan.

3. Mengurangi pemesanan makanan secara daring

Kondisi pandemi bagaimanapun juga ikut mengubah kebiasaan masyarakat yang umumnya menghabiskan waktu makan bersama di luar pada saat akhir pekan. Sayangnya kebiasaan tersebut belum bisa sepenuhnya pulih kembali sehingga anggaran untuk hangout di akhir pekan menjadi berkurang.

Meskipun ada yang mengalokasikannya tetap dengan memesan makanan secara daring, tapi kebiasaan ini secara tidak disadari justru membuat pengeluaran menjadi tinggi karena terlalu bergantung untuk kembali memesan makanan secara online.

Selama masih ada di rumah dan bisa berbelanja di supermarket untuk memenuhi kebutuhan harian, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa resep masakan sederhana untuk memenuhi kebutuhan pangan setiap harinya. Dengan begitu akan memberikan dua dampak positif yaitu mengurangi bujet anggaran jajan serta menambah keterampilan baru yaitu memasak sendiri di rumah. 

4. Hanya belanja kebutuhan prioritas

Demi menghemat anggaran belanja, salah satu hal yang juga bisa dioptimasi adalah mereview kembali beberapa kebutuhan belanja bulanan. Pilih hanya barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan pokok saja terutama juga untuk membeli beberapa barang yang menunjang protokol kesehatan seperti hand sanitizer, karbol untuk di rumah hingga masker yang harus siap sedia kapan saja saat ke luar rumah. 

5. Mulai mencari peluang ide bisnis di tengah pandemi

Kondisi pandemi sebenarnya ada sisi positifnya juga karena makin banyak bisnis yang harus memutar otak supaya tetap bisa survive. Di sisi lain hal tersebut juga menjadi peluang karena banyak yang pada akhirnya mengandalkan belanja online untuk terhindar dari paparan atau pertemuan dengan orang lain.

Ada banyak ide usaha atau ide bisnis di tengah pandemi seperti berjualan makanan siap saji, frozen food hingga alat kesehatan yang memang permintaannya melonjak di saat pandemi. Kondisi tersebut justru menjadi tantangan tersendiri untuk tetap berusaha mendapatkan penghasilan tambahan.

Soal modal tidak perlu khawatir kesulitan, karena kini kita bisa mengajukan lewat aplikasi pinjaman uang online untuk mendapatkan modal awal. Salah satunya yang sudah mendapatkan izin operasional dari OJK seperti Kredivo.

Kredivo yang memberikan kredit limit hingga Rp30 juta per member. Pinjaman uang tersebut bisa dimanfaatkan untuk apa saja kok, tidak terbatas hanya kebutuhan modal. Contohnya untuk kebutuhan darurat seperti biaya pengobatan, renovasi rumah, hingga kebutuhan mendesak lainnya. Bunganya 2,95 % per bulan dengan pilihan tenor 3 dan 6 bulan. 

Kredivo memberikan kemudahan pinjaman dana cepat secara online hanya lewat aplikasi yang dapat diunduh dari Google Play Store maupun App Store. Dana cepat cair langsung ditransfer kepada rekening member secara online tanpa harus bertatap muka. Semua proses benar-benar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja secara online. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *